BERITA ONLINE LOKAL— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian/penjelasan Gubernur terhadap Ranperda tentang APBD tahun anggaran 2024, sekaligus pemandangan umum fraksi, serta tanggapan dan jawaban Gubernur terhadap pemandangan umum fraksi, Selasa (10/10).
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen, didampingi Wakil Ketua Victor Mailangkay, Wakil Ketua James Arthur Kojongian, dan Wakil Ketua Billy Lombok.
Ketua DPRD Sulut Andi Silangen saat membuka rapat paripurna mengatakan, kerja hebat untuk Sulut yang lebih maju, bukan hanya sekadar tema yang diusung sebagai bagian dari perayaan hari ulang tahun yang ke-59, tapi benar-benar diimplementasikan ke dalam kinerja
Lanjut Silangen, data Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat neraca perdagangan Sulut bulan Agustus 2023 surplus hingga menembus angka 34,98 juta US Dolar.
Sektor pariwisata, untuk jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi mengalami peningkatan pasca Pandemi COVID-19. Demikian di sektor pertanian, tercatat nilai tukar petani Sulut pada bulan September naik 0,64 persen dibanding bulan Agustus 2023. Pada sisi lain, tingkat inflasi Sulut ditekan hingga 1,16 persen.
“Beberapa catatan inilah yang menjadi bukti bahwa ketika memasuki tahun politik, komitmen dan kerja keras pemimpin daerah kita dalam memajukan dan mensejahterakan rakyat Sulawesi Utara tidak pernah surut,”pungkas Silangen.
Sementara itu, yang menjadi tema pembangunan daerah untuk 2024 difokuskan pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang merata dan berwawasan lingkungan serta suksesnya pelaksanaan pemilu.
Adapun beberapa poin yang menjadi prioritas pembangunan daerah yaitu Pembangunan yang berwawasan lingkungan, Pemerataan pembangunan, Penanggulangan kemiskinan, Pembangunan pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwisata, Peningkatan daya saing perekonomian daerah, Peningkatan daya saing investasi daerah; dan Stabilitas daerah yang terjamin.
Rapat paripurna dilanjutkan dengan mendengarkan penjelasan Gubernur yang disampaikan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Gubernur juga menyampaikan bahwa penyusunan APBD Provinsi Sulawesi Utara didukung sistem dan skema proses perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi secara online atau berbasis website melalui siatem informaai pemerintah daerah (SIPD), sebagai pemanfaatan teknologi dan informasi dalam perencanaan dan penganggaran yang berkualitas transparan dan akuntabel.
“Kita terus upayakan yang terbaik, sehingga bisa tertuang dalam Ranperda APBD tahun anggaran 2024. Karena APBD adalah merupakan dasar bagi pemerintah dalam melakukan penerimaan daerah dan pengeluaran daerah berupa uang harus sicantumkan dan dianggarakan secara bruto dalam APBD,” jelas Gubernur.
Gubernur juga berharap Ranperda APBD Provinsi Sulut 2024 dapat ditanggapi oleh segenap anggota dewan, dibahas bersama guna membuat setiap muatan secara komprehensif.
Rapat paripurna DPRD juga mendengarkan pendapat fraksi-fraksi tentang Ranperda APBD Tahun 2024 dimana pada umumnya kelima fraksi DPRD Provinsi Sulut menerima dan menyetujui untuk dibahas pada tingkat selanjutnya dengan berbagai catatan-catatan penting dari masing-masing fraksi. (Advetorial)