Me’daseng Terakhir Bupati Gaghana, Dihadiri Dirjen Bina Pemdes Kemendagri RI

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Program unggulan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu Me’daseng yang digelar di Kecamatan Tamako, Kampung Ulung Peliang (Upel) dihadiri Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Dr Yusharto Huntoyungo MPd. Me’daseng yang digelar selama dua hari ini, merupakan Me’Daseng terakhir kalinya bagi Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, dimana masa jabatannya sebagai pimpinan daerah di bumi Tampungan lawo saat ini tinggal menghitung hari.

Bupati Gaghana dalam sambutannya mengatakan, bahwa program me’daseng ini sangat strategis, dimana dari kegiatan ini Pemerintah Kabupaten melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa turun langsung berkomunikasi dan melayani masyarakat, hingga dapat menemukan solusi dari berbagai masalah yang terjadi di tingkat Kecamatan maupun Desa.

“Me’daseng ini digelar untuk mendengar langsung berbagai aspirasi dari masyarakat, agar pelayanan pemerintah terhadap masyarakat lebih maksimal,” jelas Gaghana, Sabtu (14/5/2022).

Gaghana juga menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Bina Pemdes Kemendagri RI yang bisa datang mengikuti Me’daseng. Dimana menurutnya kehadiran dari Dirjen ini memberikan suasana yang sangat istimewa, karena dapat melihat secara langsung kondisi desa-desa yang ada di Kabupaten Sangihe.

“Merupakan kerinduan dari bapak Dirjen, bagaimana pemerintah kampung menjadi sebuah objek pemerintahan yang betul-betul mampu mendorong kesejahteraan pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah masing-masing, dengan potensi di wilayah masing-masing. Kita sangat bersyukur di kecamatan Tamako, Bapak dirjen bisa langsung hadir untuk memberikan arahan, solusi maupun pesan-pesan kepada masyarakat yang ada di pemerintah kecamatan Tamako,” ungkap Gaghana.

Sementara itu, Yusharto dalam sambutannya memberikan apresiasi bagi pemerintah daerah khususnya bupati atas terselenggaranya Me’Daseng. Menurutnya, program tersebut sangat strategis dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa.

“Dengan masuknya Kabupaten Sangihe kedalam lokus program P3PD, maka kedepannya pemerintah dapat membuat kebijakan terkait peningkatan kapasitas dari perangkat desa dalam bersinergi dengan pengurus program Me’daseng,” ujar dia.

Dirinya berharap, dampak dari program Me’daseng ini dapat semakin luas kepada masyarakat. Serta partisipasi dari masyarakat untuk bahu membahu dalam proses penyelenggaraan, pelayanan dan pembangunan desa, serta meningkatkan sinergitas dengan lembaga-lembaga yang ada di Desa.

“Saya berharap dengan Me’daseng ini dapat terciptanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara unsur penyelenggara pemerintahan desa. Adanya sinergitas antara perangkat daerah dengan kelembagaan desa yang ada dalam program Me’daseng. Sinergitas ini menjadi sangat penting dan merupakan prasyarat dalam mengelolah penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan di desa yang baik dan akuntabel,” kunci dia.

Hadir juga pada kegiatan Me’daseng, yaitu unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sangihe, Sekretaris daerah, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerh (OPD) yang ada di lingkup Pemerintah kabupaten sangihe, Camat, masyarakat dan perangkat desa.