Peliput: INNOR
MANADO, BERITA ONLINE LOKAL – Pemerintah Kota Manado menghadiri kegiatan In-country Training Workshop on Smart Cities for Building Inclusive, Resilient, and
Sustainable Cities and Communities yang diselenggaran oleh United Nations Centre for Regional
Develoment (UNCRD) yaitu organisasi pembangunan daerah dibawah naungan PBB.
Kamis.(10/11/2022), bertempat di Conrad Hotel Nusa Dua Bali.
Walikota Manado Andrei Angouw, yang diwakili Sekretaris Dinas Kominfo Manado Heintje Lombone, S.Kom, M.Si bersama Staf teknis Mario Rentor, S.Kom, MT turut serta dalam kegiatan tersebut sebagai bagian dari acara KTT G20.
Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Kazushige Endo, Directur, UNCRD dan turut di hadiri oleh Deputi Gubernur Provinsi Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukwati. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani istri MenPAnRB
Azwar Anas. Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menantu Presiden Jokowi, Wali Kota
Banjarmasin (H Ibnu Sina). Wali Kota Makasar, Pomanto Mohammad Ramdhan, Wali Kota Tangerang H. Arief R Wismansyah, Jakarta, Bandung dan partisipan lainnya berjumlah 40 orang.
UNCRD hanya
mengundang 6 kota dan 1 kabupaten di Indonesia.
Adapun yang menjadi pembawa materi Deputy for Green and Digital Transformation, Nusantara Capital City Authority (IKN) Government of Indonesia, Prof. Mohammed Ali Berawi M. Eng.Sc, Ph.D), UNCRD
(Nana Nurakami) yang membahas dan diskusi tentang Permasalahan dan pengembangan Smart City di Kota-kota Indonesia yang nantinya disupport oleh UNCRD. Bagaimana permasalahan yang ada, regulasi,
solusi smart city dan program-program dari UNCRD. Kegiatan ini diselenggarakan 2 hari yaitu 10-11
november 2022.
Menurut Direktur UNCRD Dr. Kazushige Endo pembangunan dan permasalhan smart city di dunia masih
belum berjalan dengan baik.
“Untuk itu UNCRD akan membantu kota-kota di dunia terutama di Indonesia
agar proses implementasi smart city bisa berjalan dengan baik,” ucap Kazushige
Sekretaris Dinas Kominfo Manado Heintje Lombone, S.Kom, M.Si menambahkan,
Selanjutnya nantinya ada 5 kota yang terundang
mengikuti kegiatan ini, dan UNCRD secara khusus
akan mengundang Walikota untuk mengikuiti
workshop berikutnya yang akan dilaksanakan di Jepang.
“Pemerintah Kota Manado mendapat apresiasi dari pihak UNCRD karena Wali Kota dan Wakil Wali Kota
sangat agresih memacu pembangunan di kota manado baik pembangunan fisik maupun Teknologi Infomrasi dan Komunikasi (TIK). Jadi pihak UNCRD memilih 5 kota
mengikuti kegiatan ini, mereka lebih dahulu melakukan survey terhadap kota/kab di Indonesia, dan Manado masuk kriteria sehingga diundang danTernyata pihak UNCRD telah melakukan survey terlebih
dahulu dan Manado menurut pandangan mereka sangat aktif melakukan pembangunan setelah masa
pandemic covid 19,” jelas Lambone bahwa acara tersebut,
presentasinya dan diskusi semuanya
memakai Bahasa inggris,
Kegiatan masih akan berlanjut pada besok hari 11 November 2022 yakni acara sampingan dari Acara
Khusus G20 tentang Aksi Menuju Masyarakat Berkualitas melalui “Membangun Kembali Lebih Kuat
setelah Dampak COVID-19, Perubahan Iklim, dan Bencana.(**)