BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) Tahuna menggelar yudisium bagi 16 mahasiswa program studi Pengolahan Penyimpanan Hasil Perikanan (P2HP) untuk tahun akademik 2023/2024. Ini adalah kali pertama Polnustar meluluskan mahasiswa dari program studi P2HP dengan jenjang Diploma-IV yang bergelar sarjana terapan.
Direktur Polnustar Tahuna, Ferdinand Gansalangi, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.
“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi kami, keluarga besar Politeknik Negeri Nusa Utara. Di yudisium ini, ada 16 sarjana terapan yang berhasil lulus dalam berbagai tahapan ujian. Mereka adalah angkatan pertama pada Program studi P2HP dan menjadi pionir-pionir untuk sarjana lulusan Politeknik,” ujar Gansalangi, Selasa (2/2024).
Ia menjelaskan bahwa program studi pengolahan dan penyimpanan hasil perikanan ini telah di-upgrade dari D-3 menjadi sarjana terapan perikanan.
“Mahasiswa ini awalnya masuk sebagai D-3 di program Teknologi Pengolahan Hasil Laut (TPHL), namun sekarang mereka lulus dengan gelar sarjana terapan. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, dan kami bersyukur mereka bisa melewati tantangan yang ada,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gansalangi menyebutkan bahwa para lulusan ini akan segera memasuki dunia industri, di mana tenaga mereka sangat dibutuhkan.
“Sudah ada beberapa industri yang menanti mereka. Lulusan pertama biasanya memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, jadi kami yakin mereka semua akan mendapatkan pekerjaan,” ungkap Gansalangi.
Gansalangi juga memberikan pesan kepada para lulusan untuk menjaga nama baik kampus dan terus mengembangkan diri.
“Jangan tinggal di tempat. Keluarlah untuk mengembangkan diri. Setelah berhasil di luar, datang kembali untuk berwirausaha di sini dan mengajar masyarakat mengolah hasil-hasil perikanan. Potensi kita sangat besar di bidang perikanan,” tutupnya.
Dengan kelulusan pertama ini, Polnustar Tahuna berharap dapat terus menjadi institusi pendidikan yang mencetak lulusan-lulusan berkualitas dan siap bersaing di dunia industri, khususnya di sektor perikanan.
