Buka Konsultasi Publik KLHS RPJMD 2025-2029, Thungari Tekankan Pentingnya Pembangunan Berkelanjutan

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE., MM, secara resmi membuka Konsultasi Publik pertama dalam rangka penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2025-2029. Kegiatan ini digelar pada Jumat (11/04/2025) di Aula Rumah Jabatan Bupati.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sangihe Marvein Hontong, Asisten Sekda Johanis Pilat dan Gorry Londo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sangihe, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Sangihe.

Dalam sambutannya, Bupati Thungari menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup atas inisiasi kegiatan yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja, sekaligus menjadi langkah awal strategis dalam proses perencanaan pembangunan daerah lima tahun ke depan.

“KLHS bukan hanya dokumen teknis, tetapi harus menjadi panduan utama dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi,” ujar Thungari.

Ia menekankan pentingnya penyusunan RPJMD yang memperhitungkan karakteristik geografis Kepulauan Sangihe sebagai wilayah kepulauan yang rentan terhadap perubahan iklim dan bencana alam, serta letaknya yang berada di kawasan perbatasan negara.

“Perencanaan pembangunan harus mampu menjawab tantangan-tantangan strategis secara tepat dan bijak. KLHS harus mencerminkan visi dan misi pembangunan daerah yang dirumuskan dalam Sapta Membara, yaitu tujuh misi besar sebagai arah kebijakan pembangunan Sangihe lima tahun ke depan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Thungari berharap kegiatan konsultasi publik ini menjadi ruang partisipatif yang inklusif, di mana seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan masukan dan aspirasi untuk memperkaya substansi KLHS.

“Melalui sinergi dan kolaborasi semua pihak, kita dapat menyusun dokumen RPJMD yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan berorientasi pada perlindungan ekosistem untuk peningkatan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.