BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Pemkot Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar kembali mengukir prestasi. Kali ini prestasi yang ditorehkan menyangkut urusan inovasi Pembangunan Daerah Tahun 2023 yang berhasil menjadi Terbaik Pertama.
Hal ini dibuktikan saat Sekretaris Daerah Kota Bitung Rudy Theno menerima penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw, Kamis (27/4/2023) di Ballroom Ratulangi I, The Sentra Hotel Manado, Kabupaten Minahasa Utara.
Keberhasilan Pemkot Bitung mengukir prestasi ini tak lepas dari kehadiran Tim Helm Kuning dan Helm Merah, bentukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bitung yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam bidang infrastruktur.
“Kami bangga dengan pencapaian Tim Helm Kuning dan Helm Merah. Buktinya kami ditempatkan pada posisi terbaik 1 dalam hal inovasi Pembangunan Daerah,” ujar Wali Kota Maurits Mantiri.
Maurits pun menegaskan prestasi yang diraih pastinya menambah motivasi untuk memperkuat kinerja di bidang infrastruktur.
“Keberhasilan ini memotivasi kami untuk lebih memperhatikan keberadaan infrastruktur. Kalau sekarang dianggap sudah bagus, kedepan tentu harus lebih bagus lagi. Yang pastinya sesuai keinginan publik,” tandas Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bitung Rizal Sompotan menuturkan, bahwa penghargaan yang diraih berkat motivasi dan dukungan dari Wali Kota Maurits Mantiri, Wakil Wali Kota Hengky Honandar dan Sekretaris Daerah Kota Bitung Rudy Theno.
“Selain itu, semangat kerja malendong (gotong royong) terus kami lakukan guna meminimalisir keluhan masyarakat di bidang infrastruktur, terutama jalan dan drainase,” pungkasnya.
Diberitakan juga, selain inovasi Helm Kuning dan Helm Merah, Kota Bitung juga meraih terbaik 1 dalam kategori Akses Sanitasi Aman pada Penilaian Anugerah Sulawesi Utara Sanitasional Award Tahun 2023.
Adapun dua penghargaan yang diserahkan tersebut berupa tropy serta piagam pada Musrenbang Regional Sulawesi Tahun 2023 yang mengusung tema Memacu pertumbuhan Ekonomi yang iklusif di Wilayah Sulawesi untuk Mendukung IKN.