Ratahan,BeritaOnlineLokal.com — Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Roycke Harry Langie SIK MH memberi atensi khusus pada pelayanan Polri, hingga ke tingkat jajaran di daerah.
Menjamin terciptanya layanan terbaik sembari berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, jadi hal mutlak yang diwajibkan bagi seluruh personel Polri di Nyiur Melambai.
Memantapkan pencapaian tersebut, Rabu (30/4/2025), Kapolda Sulut Roycke Langie dan PJU Polda menyambangi dan melihat langsung kesiapan personel serta sarana infrastruktur di Polres Minahasa Tenggara (Mitra). Kedatangan jajaran Polda Sulut disambut langsung oleh Kapolres Mitra AKBP Handoko Sanjaya SIK MHan, Bupati Mitra Ronald Kandoli, perwakilan DPRD dan unsur Forkompimda lainnya.
“Inti arahan kepada personel tadi yakni mengingatkan komitmen kita sebagai pelayan masyarakat. Kita cek bagaimana kondisi organisasi di sini, komposisi operasionalnya dari berbagai satuan kerja. Secara keseluruhan sarana dan peralatan pendukung sudah mencukupi,” ungkap Kapolda Roycke, ketika diwawancarai awak media.
Dilanjutkan Perwira Tinggi Polisi Bintang Dua ini, lewat supervisi yang dilakukan hari ini masuk dalam kategori baik. Jajaran Polres Mitra pun mendapat dukungan penuh dari pemerintah, DPRD hingga stakeholder lainnya.
“Lihat aja, kunjungan kerja kita hari ini Pak Bupati, DPRD hingga sekretaris daerahnya turut hadir. Ini menandakan sinergi dan komitmen bersama untuk terus berkolaborasi memberi layanan terbaik bagi publik. Dalam konteks sistem birokrasi manajemen nasional. Dan pada prinsipnya memang Polri tak bisa kerja sendiri harus berkolaborasi,” jelas Kapolda Roycke.
Disentil terkait keberlanjutan Operasi Polda Sulut yang menyasar senjata tajam hingga senjata api di lokasi Tambang Ratatotok. Kapolda Roycke bilang, bila melihat kondisi dan situasi di lapangan, pelaksanaan operasi tak perlu lagi dilakukan.
“Kan pola operasi ada kurun waktu. Nah kurun waktu operasi ini diukur lewat seberapa jauh dan efektif pencapaiannya. Hasilnya baik. Artian tidak ada lagi konflik atau perang antar kelompok sudah dinyatakan kondusif. Sehingga keberadaan anggota kita di Ratatotok lalu, harus ditarik dikembalikan ke kegiatan rutin,” sebutnya.
Sembari menambahkan pihaknya meminta dukungan dan support dari seluruh pihak, guna mewujudkan kondisi Kamtibmas di Mitra yang aman dan terkendali.