BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Kepulauan Sangihe menggelar kegiatan wawasan kebangsaan bagi para siswa dan guru di sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sangihe.
Dikatakan Kepala Badan Kesbangpol Sangihe, Franky Nantingkaseh, selain sosialisasi dan pembinaan wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila, pihaknya juga melakukan beberapa agenda lainnya, yaitu partisipasi politik dalam daerah, kewaspadaan nasional dan penanganan konflik, serta sosialisasi dan pembinaan organisasi kemasyarakatan.
“Sasaran utama di sekolah karena wawasan kebangsaan bagi generasi muda harus terus diingatkan, terkait dengan rasa cinta tanah air, kemudian pengamalan pancasila serta karakter kebangsaan juga dihubungkan dengan kearifan lokal kita, budaya-budaya yang perlu untuk terus diingatkan kepada generasi milenial, agar nilai-nilai ini tidak bergeser,” ujar Nantingkaseh, saat dikonfirmasi diruanb kerjanya, Jumat (3/12/2021).
Menurutnya, ini merupakan Tupoksi dan tanggunh jawab Pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Kesbangpol Sangihe untuk mensosialisasikan wawasan kebangsaan, ideologi pancasila dan bela negara, dengan sasaran kaum-kaum milenial yang ada di wilayah kepulauan, juga memberikan pemahaman terkait pengawasan organisasi kemasyarakatan.
“Karena jika dilihat saat ini banyak sekali tantangan-tantangan yang ada, dam ini perlu kita eliminir dan kita ingatkan kepada generasi muda,” ungkap dia.
Lanjut Nantingkaseh, bahwa di wilayah perbatasan dengan forum kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial, Pemda perlu menggali informasi lebih dalam terkait ancaman, hambatan yang berpotensi terjadi.
“Tentunya informasi dari warga sangatlah penting, sehingga permasalahan seperti ketahanan ekonomi, sosial dan budaya dapat teratasi bersama,” pungkas Nantingkaseh.