BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Kodim 1301/Sangihe menggelar kegiatan penyuluhan Stunting pembinaan Posyandu dan Posbindu di lokasi TMMD ke 112, di Kampung Pindang Kecamatan, Manganitu Selatan. Kegiatan tersebut ditinjau langsung Asisten Teritorial Kodam XIII/Mdk Kolonel Inf Idris Soemantri Roni S.I.P, Senin (11/10/2021).
Kegiatan Penyuluhan Stunting pembinaan Posyandu dan Posbindu merupakan rangkaian sasaran Non Fisik TMMD ke 112 yang saat ini masih berlangsung, tujuannya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kesehatan kepada seluruh masyarakat di Kampung Pindang, khususnya tentang pencegahan bahaya stunting pada anak, karena kesehatan paling awal adalah kesehatan dari keluarga.
Dalam sambutanya Asisten Teritorial Kodam XIII/Mdk Kolonel Inf Idris Soemantri Roni,S.I.P mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat penting diikuti masyarakat, karena masalah kesehatan anak-anak tidak bisa di anggap sepele.
“Bagus tidaknya masa depan keluarga tergantung dari anak yang di tentukan pada masa keemasan pada pertumbuhan anak, di harapkan masa-masa tersebut pertumbuhan bisa maksimal dan tidak terlambat, kami dari TNI sangat konsen dan perhatian dengan pertumbuhan anak, setiap ada kegiatan selalu kita cek apakah ada stunting. Dengan adanya Program TMMD ini selain mengerjakan sasaran fisik juga ada sasaran non fisik, di antaranya penyuluhan-penyuluhan yang bertujuan untuk membentuk pembangunan manusia dapat berlangsung dengan baik,” tegas dia.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Keluarga Sejahtera Dinas PPKB Kabupaten Sangihe, Metty Susana Lahama SE ME mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah menghadirkan banyak masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini, dengan adanya Program TMMD di Kampung Pindang sangat mendukung kegiatan posyandu dalam memutuskan angka stunting pada anak-anak balita disini.
“Melalui penyuluhan ini, kita berharap seluruh masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat, contohnya makan makanan yang bergizi, mempunyai jamban, dan menjaga kebersihan lingkungan. Tak kalah pentingnya, di tengah situasi Pandemi Covid 19 yang sampai saat ini belum berakhir diharapkan seluruh masyarakat tetap mematuhi Protokol kesehatan yang telah di anjurkan Pemerintah,” tutup Lahama.