Malonda Warning Manipulasi Data Pemilih

BERITA ONLINE LOKAL, MANADO– Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Herwyn Malonda mewarning tentang manipulasi data pemilih.

Menurutnya, pihak Bawaslu berupaya mencermati data pemilih dengan baik. “Kami siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Sulut untuk menciptakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan pada Pilkada 2020. Lebih baik lebih banyak yang mencermati data itu, paling pokok kita menghindari manipulasi di data pemilih. Karena manipulasi data pemilih bisa dilakukan oleh siapa saja yang berkaitan dengan pemenangan pasangan calon,”ujar Malonda.

Pihaknya akan mencermati status pemilih atau terkait dengan elemen data yang ada. Menghindari jangan sampai elemen datanya ada bermasalah termasuk juga data pemilih disabilitas.

“Jadi memang sama-sama kita akan mencermati ini. Jadi KPU memerlukan Bawaslu untuk mengoreksi. Begitujuga Bawaslu memerlukan KPU untuk menghasilkan data. Karena kewenangan data itu di KPU,” lanjut Malonda, Jumat (2/10).

Ditambahkannya, data pemilih secara regulasi dilakukan oleh pihak KPU, tetapi Bawaslu turut serta dan berkewajiban dan punya kewenangan untuk mengawasi. “Data-data yang disampaikan oleh Bawaslu itu sebagai bentuk koreksi dari proses, maka kedua lembaga ini diharapkan bekerjasama untuk mendapatkan data pemilih yang baik,”pungkasnya. (citra)