Pejabat Bupati Minut, Bertindak Irup Hari Guru

MINUT–Hari guru diperingati Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Kamis 26 November 2020 di SMP 1 Kalawat dalam upacara bendera. Pjs Bupati Minahasa Utara Clay June Hendrik Dondokambey SSTP MAP, bertindak inspektur upacara.

Dalam upacara tersebut, Clay membacakan sambutan Menteri Pendidikan RI, Nadiem Makariem,
Usai upacara peserta upacara belum bubar. Tiba-tiba Irup Dondokambey mengatakan, dirinya meminta semua yang ada di kompleks lapangan untuk hentikan aktivitas. Guru-guru yang mengatur konsumsi, ajudan, sopir dan lainnya, berhenti dari aktivitas.

Clay memberi aba-aba, yang bukan guru silahkan membeei penghormatan. “Kepada bapak, dan ibu guru, hormat grak,…., tegak grak,” kata Clay.

Semua yang non guru serentak memberi hormat. Tepuk tangan pun menggema di lapangan upacara, karena Pjs Bupati memberikan apresiasi dan penghormatan kepada ratusan guru di lapangan upacara.

Kata Clay, kalau bukan jasa guru, dirinya tidak bisa seperti saat ini. Kalau bukan inovasi, karya dan pengabdian guru-guru, tidak akan ada orang-orang hebat seperti saat ini. Jadi, hormatilah kepada guru-guru yang telah berjuang mencerdaskan bangsa. “Jasa para guru sangat besar, hargai dan hormati mereka” kata Dondokambey.

Sejumlah guru merasa.salut dan kagum, aksi Pjs Bupati yang memberikan pernghormatan kepada guru di upacara.Dondokambey  mengatakan, profesi guru bukanlah pekerjaan sembarangan. Hal itu dikarenakan, pekerjaaan dilakukan guru sangat mulia, yakni mendidik setiap siswa.

Tak hanya itu, Clay mengatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru, karena telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian hidupnya sendiri demi mendidik dan mengajarkan siswa-siswanya. Yang tujuan semua itu, lanjut dia, semata-mata guru ingin masa depan anak bangsa lebih baik lagi di masa kini dan masa mendatang.
“Peringatan Hari Guru di tahun ini berbeda, sistem pendidikan di mana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung. Seolah-oleh pun sementara sekolah harus ditutup,” ungkap Dondokambey


Akibat pandemi Covid-19 pula, kata Dondokambey membacakan sambutan Menteri Pendidikan, guru dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah.

Hal ini dilakukan agar bisa menjaga diri dari potensi terkena sekaligus memutus rantai penularan Covid-19. “Terima kasih atas pengabdia para guru,” kata Clay.
Hadir, Ketua DPRD Denny Lolong, S.Sos, Sekretaris Daerah Ir Jemmy H Kuhu MA, Asisten Pemerintahan dan Kesra dr Jane Symons MKes dan Kadis Pendidikan Olvy Kalengkongan MPd dan Camat Kalawat Aleksander Warbung.(inor)