BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Bahaya tentang terorisme dan paham radikalisme adalah bahaya yang patut diwaspadai masyarakat saat ini.
Oleh sebab itu, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1310/Bitung memberikan penyuluhan tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme kepada masyarakat kelurahan Kumersot, Rabu (30/6/2021) di SMP Negeri 3 Kumersot.
Pada kesempatan itu, Danramil Likupang Kapten Jhon Tatangmanis selaku pemateri mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pencerahan wawasan kebangsaan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme yang sangat bertentangan dengan hukum yang ada di Negara Indonesia dan sudah diatur oleh undang-undang dan Pancasila.
“Penyuluhan tentang bahaya terorisme dan paham radikalisme kepada masyarakat merupakan upaya dari TNI dan Pemerintah untuk menekan tumbuhnya paham radikal di masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, mencegah adanya aksi teroris dan radikal perlu lakukan oleh masyarakat dan benar-benar harus diwaspadai, karena itu sangat membahayakan bagi masyarakat dan anak-anak muda bila terdoktrin oleh mereka.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, apabila ada orang tidak dikenal yang mencurigakan sebaiknya segera lapor kepada pihak yang berwajib baik Kepolisian atau TNI, kalau di kelurahan ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi dan mencegah munculnya paham radikalisme di daerah,” tambahnya.
Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan rasa aman di tengah- tengah lingkungan masyarakat dengan menggalakkan kembali ronda malam.
Lebih lanjut Jhon juga menjelaskan, upaya menciptakan situasi yang kondusif di lingkungan, selain menjaga lingkungan juga untuk menciptakan kebersamaan komunikasi antar masyarakat harus dilakukan ronda malam di poskamling.
“Semoga dengan adanya kegiatan Satgas TMMD Reguler di kelurahan Kumersot ini bisa mengajarkan kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan di lingkungan guna mengantisipasi dan meminimalisir aksi kejahatan,” pungkasnya.