Sinergitas Pemda Sangihe dan TNI AL, Gelar Baksos di Pulau Perbatasan RI-Philipina

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sangihe, berkolaborasi dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Tahuna, menggelar Karya Bakti Sosial (Baksos) dan Kesehatan di pulau Lipang, Kecamatan Kendahe dan pulau Marore, Kecamatan Marore, yang merupakan pulau perbatasan antara Negara Indonesia dan Negara Philipina.

Dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan, bahwa Baksos yang dilaksanakan selama dua hari, sejak 23 Maret hingga 24 Maret 2023 ini merupakan sinergitas antara Pemda Kepulauan Sangihe bersama Pangkalan TNI AL Tahuna serta didukung juga oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sangihe.

“Semua rangkaian kegiatan telah dilaksanakan, seperti kerja bakti, penanaman Mangrove, pemeriksaan kesehatan secara gratis di pulau Lipaang dan Marore, sosialisasi wawasan kebangsaan, sosialisasi tentang tanggap bencana bagi anak sekolah dan masyarakat umum,” jelas Tamuntuan, Jumat (24/3/2023).

Selain itu, Tamuntuan juga menyampaikan ke masyarakat terkait berbagai permasalahan yang terjadi dan akan segera teratasi, terutama menyangkut persoalan transportasi laut yang melayani rute pulau-pulau terluar.

“Ada beberapa masalah yang juga dibahas, terutama menyangkut transportasi, tentunya hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah Sangihe. Kami sudah mengupayakan hal ini, lewat Kementerian perhubungan, dan tentunya hal ini akan segera ditindaklanjuti,” jelas Tamuntuan.

Hal lain juga disampaikan Tamuntuan, yaitu persoalan ketahanan pangan. Dirinya berharap di pulau Marore, nantinya akan segera dibangun lumbung pangan, untuk mengatasi terjadinya kerawanan pangan.

“Lumbung pangan ini sangat penting, untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan di pulau Marore. Sebelumnya memang ada pembangunan lumbung pangan, namun dikarenakan tidak tersedianya lahan maka dialihkan ke kampung lain. Hal ini sangat penting, jika memang belum ada lahan, bisa juga disiasati dengan menggunakan ruangan yang ada di kantor kampung,” ungkap dia.

Lanjut dia berharap, kegiatan baksos seperti ini tidak hanya menyentuh masyarakat di kecamatan Marore, namun bisa juga dilaksanakan di kecamatan lain yang ada di Kabupaten Sangihe.

“Kami pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, apapun persoalan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat, tentunya pemerintah harus hadir di tengah masyarakat. Menjadi harapan kami sebagai pemerintah, kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah perbatasan saja, tapi dapat dilakukan di kecamatan lain,” tutup dia.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiscus Andy Silangen, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sangihe, anggota DPRD Kabupaten Sangihe Denny Roy Tampi, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Camat Marore Marco Sasiang.