BERITA ONLINE LOKAL, MANADO— Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sam Ratulangi menggelar penyuluhan gizi pada kader posyandu dan ibu balita di Desa Darunu dan Desa Bulo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (26/10/2021).
Kegiatan yang digelar ini juga bekerja sama dengan Puskesmas Wori melibatkan pengelola program gizi Puskesmas yaitu Ibu Novita Kundimang.
Penyuluhan kesehatan ini sekaligus sebagai bentuk penyegaran bagi kader posyandu tentang Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA).
PMBA mencakup inisiasi menyusu dini (IMD), pemberian ASI Eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan prinsip sesuai umur, frekuensi, jumlah, tekstur, bervariasi dan bersih dalam pengolahan maupun pemberian makan.
Ketua Tim PKM Maureen I. Punuh menyebutkan, PMBA yang optimal akan berkontribusi terhadap menurunnya persentase balita dengan masalah gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan atau menyegarkan kembali pengetahuan kader posyandu dan ibu balita tentang bagaimana pedoman pemberian makan pada anak usia 0-24 bulan,” tuturnya.
Adapun, kelompok sasaran penyuluhan merupakan kader posyandu masing-masing desa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu setiap bulannya. Di samping kader posyandu diundang juga beberapa ibu yang memiliki balita di bawah dua tahun.
Ketua Tim PKM Maureen I. Punuh juga berkoordinasi dengan hukum tua Desa Bulo dan Sekretaris Desa Darunu dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Pemerintah kedua desa pun menyambut baik dan turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan yang diadakan di Kantor desa Darunu dan Kantor Desa Bulo.
Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan masa pandemi Covid-19, maka tim membatasi jumlah kehadiran peserta dan menerapkan protokol kesehatan saat kegiatan berlangsung.