TOMOHON — Pelaksanaan Debat Terbuka Calon Wakil Walikota Tomohon yang digelar pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon di Auditorium Bukit Inspirasi Kakaskasen, Sabtu (21/11) hari ini menimbulkan dugaan ketidakharmonisan antara calon walikota dan wakil walikota nomor urut 1.
Hal ini dikarenakan pada debat tersebut hingga segmen pertama berakhir, pasangan nomor urut 1 tidak terlihat bersama. Debat yang diikuti tiga Calon Wakil Walikota masing-masing Virgie Baker (VB), Wenny Lumentut dan Sello Soekirno ini didampingi pasangan calon walikota masing-masing, tapi tidak dengan pasangan nomor urut 1.
Dari pantauan media ini, Wenny Lumentut didampingi Calon Walikota Caroll Senduk dan Sello Soekirno didamping Calon Walikota Robert Pelealu. Sedangkan satu kursi kosong disamping VB yang harusnya ditempati Jilly Gabriela Eman (JGE), kali ini Virgie Baker tidak didampingi Jilly Gabriela Eman (JGE).
Dugaan muncul bahwa hubungan keduanya mulai tidak harmonis lagi atau mulai retak. ““JGE-VB rupa so nda kompak masalah waktu,” ujar salah satu warga yang menyaksikan debat tersebut.
JGE baru tiba di lokasi kegiatan setelah segmen pertama berakhir yakni sekira pukul 15.45 wita.
Berbeda dengan pasangan CS-WL dari partai pengusung PDIP, keduanya terlihat kompak sejak debat dimulai hingga debat berakhir, WL tampil memukau dalam membahas rencana program kerja keduanya. Sedangkan CS dengan setia mendampingi.
Dalam debat tersebut Wenny Lumentut memaparkan visi misi dan program pembangunan kedepan yang dikaitkan dengan tema debat hari ini yakni mengatasi masalah secara regulasi atas persoalan yang ada di masyarakat serta penanganan COVID-19.
Caroll Senduk terus memberi dukungan penuh kepada Wenny Lumentut dalam debat hari ini.
“Sikap saling mendukung adalah wujud dalam membangun sinergitas dan kebersamaan untuk menuju perubahan yang lebih baik” ujar Caroll. (meifi benua/ciput)