Peliput : Raynaldi Pratama
BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Menginginkan perubahan dan meningkatkan di seluruh sektor demi kesejahteraan masyarakat Kota Bitung.
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri mengangkat mantan Wakil Bupati Talaud, Petrus Simon Tuange menjadi staf khusus yang akan mendampinginya bekerja selama tiga tahun ke depan.
Hal ini terbukti dengan SK pengangkatan staf khusus Wali Kota Bitung Nomor : 188.45/HKM/SK/164/2021, dimana Tuange diangkat sebagai staf khusus bidang pengawasan pengelolaan keuangan daerah sekaligus koordinator staf khusus Wali Kota Bitung.
Maurits saat ditemui awak media mengatakan, Tuange akan membantu mengawasi dan memberi masukan terkait pengelolaan keuangan daerah serta kepada staf khusus lainnya.
“Pak Tuange akan aktif mendampingi saya dalam hal pengawasan pengelolaan keuangan daerah dan juga sebagai koordinator staf khusus,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
Wali Kota mengungkapkan, bahwa nama Tuange bukan nama baru di lingkungan Pemerintah Kota Bitung.
“Pak Tuange pernah menjadi Asisten IV Pemkot Bitung yang membidangi keuangan daerah. Tentunya pengalaman beliau banyak, salah satunya punya peran penting disaat Pemkot Bitung meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI beberapa tahun lalu,” singkat Maurits.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 45 staf khusus dilantik Wali Kota adalah keterwakilan semua unsur baik dari segi profesi, politik serta usia.
Dari segi profesi, ada sosok Amanda Sutarmi ST MSc yang notabene adalah ahli tata kota dan ditugaskan di Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Perencanaan Wilayah Kota.
Dari segi politik, ada Lukman Lamato, Noldy Lamalo, Tonny Yunus, Santy Gerald Luntungan, Ronny Boham, Dewi Suawa serta sejumlah nama politisi lainnya.
Sementara dari segi usia, sejumlah nama keterwakilan kaum millenial ikut direkrut sebagai staf khusus. Diantaranya, ada Kevin Tenderan yang notabene adalah salah satu CEO RRQ e-Sport dipercayakan di Bidang Pengembangan Industri Kreatif, juga ada Rendy Rompas di Bidang Pengembangan Prestasi Olahraga dan Angga Aldy Longdong di Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM.