Peliput: RONNI ASSA
MINUT, BERITA ONLINE LOKAL – Bupati Minahasa Utara, Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM, MSi, menghadiri sekaligus membuka perayaan Ibadah Agung Hari Persatuan (Hapsa) Lansia Sinode, Gereja Masehi Injili di Minahasa, Jumat (02/08) 2024 yang dipusatkan di Lapangan kompleks kantor Pemkab.
Ibadah Agung Hapsa Lansia ini dipimpin oleh Ketua BPMS GMIM, Pdt Hein Arina di mana Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah.
Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Bupati Minut, Kevin William Lotulung dan unsur Forkopimda yang turt hadir pada kegiatan ini.
Bupati Joune Ganda, mengawali sambutanya di hadapan ribuan Lansia yang datang dari penjuru Minahasa Raya di Bumi Nyiur Melambai menyampaikan terima kasihnya atas nama pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Ia mengajak seluruh yang hadir untuk memanjatkan pujian syukur dan rasa terima kasih kepada Tuhan yang telah menuntun dan memberkati, bahkan menganugerahkan kekuatan dan kesehatan sehingga dapat mengikuti acara ibadah spesial, yakni Ibadah Agung Hari Persatuan Lansia Sinode GMIM Tahun 2024.
“Puji syukur kepada Tuhan karena semuanya dalam keadaan baik dan melengkapi rasa syukur ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Bupati, dan Wakil bupati, menyampaikan selamat Hari Persatuan Lansia GMIM, tetap sehat kuat, tetap sukses dalam pelayanan, dalam masyarakat dan dalam
keluarga,” ujar Bupati Ganda
Ia menambahkan, momentum Hari Persatuan Lansia GMIM, ini diharapkan menjadi sebuah perenungan, sebagai Lansia, yang telah merasakan kasih dan pertolongan Tuhan, di tengah-tengah perjalanan pelayanan dan
kehidupan berjemaat.
“Momentum ini akan menjadi sebuah bukti nyata, bahwa kasih Kristus itu benar-benar nyata, dan tak pernah lepas dalam perjalanan pelayanan kelompok Lansia GMIM,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan penurunan fungsi tubuh membuat lansia tidak bisa
melaksanakan tugas seperti ketika ada dimasa produktif. Ketika dimasa pensiun membuat kegiatan lansia menjadi semakin menurun, yang dapat meningkatkan stres dan depresi pada lansia.
“Hari ini, membuktikan Lansia GMIM masih bisa eksis, masih bisa menujukan kapasitas dan kualitas dalam masyarakat dan dalan pembangunan bangsa, dan menjadi lansia tangguh, diberbagai dimensi, mulai dari dimensi spiritual, fisik, vokasional, sosial, lingkungan, hobi, intelektual, bahkan terapi syukur, senam lansia, wirausaha, sebagainya,” paparnya.
Oleh karena itu, melalui perayaan ini, Bupati Joune Ganda menhingatkan untuk terus berjalan mengandalkan Tuhan, tetap menjaga kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan sesama Lansia.
“Teruslah berkiprah, berperan aktif dan memberi diri dalam kehidupan rohani. Aktifkan diri dalam kegiatan pelayanan. Karena di balik keluarga yang sukses, ada wanita dan orang tua yang kuat, sebagai penolong dan pendoa dalam keluarga.
Lansia meupakan sebuah siklus hidup manusia yang hampir pasti dialami setiap orang. Kenyataan saat ini setiap kali menyebut kata “Lansia”, yang terbersit di benak kita adalah seseorang yang tidak berdaya dan memiliki banyak keluhan kesehatan.
Padahal lansia sebenarnya dapat berdaya sebagai subyek dalam pembangunan kesehatan.
Pengalaman hidup, menempatkan lansia bukan hanya sebagai orang yang dituakan dan dihormati di lingkungannya, tetapi juga dapat berperan sebagai agen perubahan (agent of change) di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya, dalam mewujudkan keluarga sehat, dengan memanfaatkan pengalaman yang sudah dimiliki, dan diperkaya dengan pemberian pengetahuan kesehatan yang sesuai,” tukasnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, menyampaikan selamat atas Ibadah Agung Hapsa Lansia Sinode GMIM Tahun 2024, dan terima kasih atas kepercayaan kepada Minahasa Utara sebagai tuan rumah pelaksanaan Ibadah Agung Hapsa Lansia Sinode GMIM Tahun 2024.
“Saya bangga bisa berada ditengah-tengah orang tua yang hebat, yang pernah melahirkan, mendidik dan membesarkan serta menghidupi orang-orang, yang kini telah menjadi figur figur yang hebat, berintegritas dan berdedikasi untuk bangsa dan negara.
Terima kasih disampaikan kepada para orang tua lanjut usia, yang pernah memberi dedikasi untuk pembangunan bangsa dan negara Indonesia, termasuk di Kabupaten Minahasa Utara.
Para Lansia yang berbahagia, Jadikan, perayaan ini sebagai momentum spesial, untuk menjadi pemacu dan pendorong dalam kemajuan Lansia GMIM, serta memperat kebersamaan, persatuan dan kekuatan, dalam menjaga keutuhan Lansia GMIM,” pungkas Bupati JG. (***)