BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Wali Kota Bitung Maurits Mantiri membuka Operasi Pasar Minyak Goreng untuk masyarakat, usaha mikro dan usaha Kecil, Jumat (3/2/2023) di Tribun Lapangan Kantor Wali Kota Bitung.
Dalam sambutannya, Maurits menjelaskam bahwa Operasi Pasar ini dilakukan untuk menjaga inflasi daerah karena fakta di lapangan minyak goreng ini termasuk cukup tinggi.
“Arahan Bapak Presiden yang disampaikan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri agar kepala daerah mampu mengendalikan harga sembako dan Barito di lapangan, karena itu kami menyampaikan kepada Dinas Perdagangan dan Perumda Pasar agar dapat dipersiapkan desain menyangkut operasi pasar tersebut,” ucapnya.
Wali Kota juga mengatakan pemerintah telah melakukan himbauan lewat APPSI agar dapat mensosialisasikan kepada para pedagang sembako di pasar agar tidak menaikan harga kebutuhan pokok.
“Kami juga menyampaikan kepada para pedagang sembako, agar harga minyak goreng tidak dinaikkan. kalau mereka menaikkan harga, minta maaf kami akan intervensi dengan menjual minyak goreng ke pasar langsung dengan harga yang lebih murah,” tegas Maurits.
Selanjutnya, Wali Kota melakukan pengecekan langsung penyaluran minyak goreng kepada Masyarakat, Usaha Kecil dan Usaha Mikro.
Diketahui, Operasi Pasar ini diikuti oleh 3 perusahaan Minyak goreng diantaranya PT Multi Nabati Sulawesi, PT Salim ivomas Pratama,Tbk dan PT Agro Makmur Raya. Daftar Harga Minyak Goreng yang di jual, antara lain ; Wilmar (Minyak Curah) Rp. 12.500/Liter dan Rp. 14.000/Kg ; Bimoli (Minyak kemasan) Rp. 14.000/Liter ; AMR (Minyak Kemasan) Rp. 13.000/Liter Wajib membawa KTP dan Membawa Galon/Wadah.