Kompak, Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Pateten Tiga Intens Sosialisasi Protokol Kesehatan

BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bripka. Hidar dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Pateten Tiga Serka S. Pareda intens melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi penegakan protokol kesehatan dengan Door To Door System (DDS).

Hidar saat bersua dengan awak media, mengatakan, bahwa optimalisasi pelaksanaan sambang atau DDS di masa pandemi COVID-19 rutin dilaksanakan terkait dengan Penegakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro melalui Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Hidar, pihaknya setiap hari melaksanakan touring kamtibmas, bersinergi dengan Babinsa, perangkat kelurahan serta Satgas COVID-19 dalam penegakan dan mensosialisasikan protokol kesehatan 5M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Kami berupaya mencegah dan minimalisir penyebaran penularan COVID-19. Intinya melaksanakan giat preemtif, preventif dan persuasif kepada masyarakat dalam pendisiplinan protokol kesehatan (prokes),” ujarnya, Minggu (18/7/2021).

Dirinya pun menuturkan, bahwa keberadaan dan kehadiran personil Polri di tengah masyarakat khususnya di lingkungan masyarakat bukan saja sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, namun juga sebagai agen problem solving dalam merespon setiap pemecahan masalah di tengah-tengah warga.

“Salah satu fungsi teknis Polri yakni pembinaan masyarakat dengan mengoptimalkan fungsi dan peran bhabinkamtibmas dalam setiap sambang di lingkungan kelurahan Pateten Tiga,” tukas Hidar.

Sementara itu, Pareda menambahkan, bahwa kegiatan yang rutin dilaksanakan dengan sasaran warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Selain Operasi Yustisi, kata dia, pihaknya juga mengedukasi warga pentingnya protokol kesehatan (Prokes) ditengah pandemi ke warga.

“Edukasi warga untuk selalu mematuhi prokes. Intinya lebih baik mencegah daripada mengobati, mari kita patuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” pungkas Pareda.