Operasi Patuh 2021 Satlantas Polres Sangihe Didominasi Pelanggar Prokes

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Operasi Patuh 2021 yang digelar Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Sangihe yang akan dilaksanakan selama 14 hari kini memasuki hari kedelapan. Dari hasil operasi patuh ini, Satlantas Polres Sangihe telah menindak ratusan pelanggar.

Dikatakan Kasat Lantas Polres Sangihe AKP Duwi Galih Prasetiawan, dihari kedelapan Satlantas sudah berhasil menindak sejumlah pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran. Namun, saat ini pihaknya hanya memberikan tindakan ringan berupa teguran.

“Sesuai data hasil operasi patuh ini ada 53 pengendara yang mendapatkan teguran, sedangkan yang paling mendominasi yaitu pengendara yang melanggar Protokol Kesehatan dengan jumlah 84 orang. Dalam operasi ini kami lebih mengedepankan tindakan preventif. Jadi untuk pelanggar yang kami tegur adalah pelanggar ringan atau tidak berpotensi Lakalantas. Namun, untuk pelanggar berpotensi Lakalantas langsung kami berikan tindakan tilang,” ujar Duwi, ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (27/9/2021).

Disampaikan Duwi, untuk perbandingan pelanggar antara pengendara roda dua (R2) dan roda empat (R4) masih dominasi oleh pengendaran R2.

“Pelanggaran untuk roda dua disini paling banyak tidak memakai pelindung kepala atau helm saat berkendara, menggunakan knalpot racing, serta berkendara melawan arus,” jelas dia.

Lanjut diungkapkannya, saat ini untuk angka kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Kabupaten Sangihe mulai mengalami penurunan. Hal ini menurut Kasat Lantas, jumlah kasus kecelakaan pada bulan Januari 2021 lalu cukup tinggi dengan jumlah 17 kasus, namun jika dibandingkan pada bulan Agustus 2021 hanya 7 kasus.

“Dari data yang ada, sejak bulan Januari 2021 hingga bulan Agustus 2021 angka kecelakaan mengalami penurunan. Dimana pada Januari terdapat 17 kasus namun pada bulan Agustus lalu turun menjadi 7 kasus kecelakaan. Kecelakaan pengendara banyak disebabkan kelalaian dan mabuk saat berkendara. Saya sangat berharap, adanya kerjasama dari seluruh masyarakat, khususnya pengendara roda dua dan roda empat, untuk tetap memperhatikan keselamatan saat berlalulintas, serta juga tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkas dia.