BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Dimasa kini, kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap air minum dari depot isi ulang semakin tinggi. Tingginya minat masyarakat tersebut karena sistem isi ulang dianggap lebih praktis, higienis, mudah di dapat dan harganya relatif terjangkau.
Dibalik segala keunggulan tersebut, ternyata adanya potensi rendahnya kualitas air hingga berdampak buruk bagi tubuh. Guna mengantisipasi hal tersebut, Dinas Kesehatan mengingatkan para pengusaha depot air minum untuk menjaga kualitas air. Hal ini ditegaskan Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Pitter Lumingkewas saat bersua awak media, Jumat (29/10/2021).
Pitter menegaskan, bahwa seluruh depot air minum di kota Bitung agar dapat memenuhi syarat serta memiliki sertifikat laik, sehingga air yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
“Sehingga masyarakat terlindungi dari potensi pengaruh buruk akibat konsumsi air minum yang berasal dari depot air minum dan akan terhindar dari kemungkinan terkena resiko penyakit seperti diare, hepatitis dan lain sebagainya,” tuturnya.
Dirinya juga membeberkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap usaha depot air minum isi ulang yang beroperasi di wilayah kota Bitung.
“Pengawasan depot air minum akan rutin dilakukan. Nantinya bersama-sama dengan Puskesmas untuk melakukan pemantauan terhadap depot yang ada. Untuk pemeriksaan nanti, mulai dari perizinan, kebersihan dan kelayakan alat filter depot,” bebernya.
Pitter pun mengimbau, masyarakat harus waspada untuk memilah-milah depot air minum yang layak dan sehat untuk dikonsumsi. “Pastikan membeli di depot air minum yang memiliki stempel hasil pengawasan yang dikeluarkan oleh Dinkes yang di tempel di setiap depot,” tukasnya.