BERITA ONLINE LOKAL, MANADO- Aksi tawuran antar pelajar di saat jam pulang sekolah, acap kali terjadi di kompleks persekolahan jalan Tololiu Supit – Tingkulu Kecamatan Wanea dan jalan Pumorow – Tikala Baru Kecamatan Tikala.
Diketahui di kompleks tersebut, terdapat beberapa sekolah SMA dan SMK serta SMP yang padat lalu lintasnya di saat setiap jam pulang sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 7 Manado Willem Hanny Rawung saat ditemui awak media saat pemantuan jam pulang sekolah, Kamis (30/11/2023) mengatakan, wajib bagi guru dan tenaga pendidik untuk memantau siswanya di saat jam kepulangan sekolah. Karena ini adalah bagian dari pengawasan melekat dari pihak sekolah terhadap siswanya.
Menurutnya, tujuan pemantauan di saat jam pulang sekolah, bertujuan guna menjamin keselamatan siswa dari aksi tindak kekerasan di saat keluar dari gerbang halaman sekolah.
“Dengan kehadiran kami para guru di depan pintu masuk saat jam pulang sekolah, maka akan menangkal secara dini aksi kekerasan terhadap siswa,” ucap Kepsek Willem Rawung.
Sementara itu Wakasek bidang Kehumasan SMAN 7 Manado Meske Maindoka berharap, kiranya di setiap jam pulang sekolah, ada petugas Kepolisian yang turut mengawasi area kompleks persekolahan ini.
“Kami dari pihak sekolah SMAN 7 Manado, bermohon kepada pihak Kepolisian agar dapat melakukan penjagaan atau patroli rutin di ruas jalan Tololiu Supit – Tingkulu dan jalan Pumorow – Tikala Baru. Karena di kompleks ini banyak terdapat persekolahan SMA, SMK dan SMP serta menjadi area titik pertemuan anak sekolah di saat jam pulang sekolah,” ucap Maindoka.
Disisi yang sama Wakasek bidang Kesiswaan SMAN 7 Manado Pdt Lisye Manumpil, STh kepada awak media mengatakan, pihaknya selalu menghimbau kepada anak didiknya, agar tidak terpancing atau terlibat dalam perkelahian antar sekolah. (JoTam)
