Puluhan Pejabat Pemkot Bitung Ikut Pelatihan Kepemimpinan Administrator

BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Sebanyak 40 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, mengikuti pelatihan Kepemimpinan Administrator (KPA) yang bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara, yang digelar di Balai Diklat Perikanan Aertembaga, Bitung, Senin (20/3/2023).

Ketua Panitia KPA Forsman Dandel mengatakan, pelatihan ini dalam rangka mendukung terwujudnya word class bureaucracy pada setiap instansi pemerintah diperlukan sosok pejabat struktural antara lain JPT madya, JPT pratama, administrator dan pengawas, yang memiliki kompetensi kepemimpinan kolaboratif, strategis, kinerja, atau pelayanan dalam peningkatan kinerja unit organisasinya.

Menurutnya, pejabat struktural harus adaptif menghadapi perubahan lingkungan strategis yang saat ini masuk dalam ranah digital (arus revolusi Industri 4.0) yang memaksa adaptasi pada sistem pemerintahan menuju birokrasi digital.

 “Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus smart dan adaptif terhadap teknologi untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik yang lebih cepat, akurat dan efisien,” tuturnya.

Hal ini berdasarkan regulasi yang ada, dan Surat Keputusan Wali Kota Bitung nomor:184.45/Hkm/SK/75/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang penetapan peserta pelatihan KPA Pemkot Bitung tahun 2023. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 40 orang antara lain kepala bagian 6 orang, camat 6 orang, inspektur pembantu 2 orang, sekretaris dinas/badan 5 orang, direktur RSUD 1 orang, kepala bidang 19 orang dan sekretaris kecamatan 1 orang.

“Total ada 40 orang yang mengikuti pelatihan,” tukas Dandel, yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Bitung seraya menambahkan, metode pembelajaran blended learning dengan jumlah jam pelajaran 908JP atau 150 hari pelatihan.

Diketahui, tiga kepala bidang (Kabid) di Dinas PUPR juga turut mengikuti KPA, diantaranya Kabid Bina Marga Haslinda Dumbela, Kabid SDA Norke Ibrahim dan Kabid Tata Ruang Frederika Rahantoknam.