Soroti Kinerja Sangadi Desa Mototabian, Ratna Rahman Ingin Semua Desa Berikan Pelayanan dan Kinerja Merakyat

BERITA ONLINE LOKAL, BOLMONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow mengelar pertemuan dengan pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini Asisten 1 Pemkab Bolmong, Inspektorat, Camat Dumoga Timur dan Sangadi Mototabian, Rabu (8/1/25) di ruang sidang DPRD.

Rapat ini dilaksanakan terkait surat laporan rekomendasi yang dimasukan oleh Badan Pemasyarakatan Desa Mototabian Dumoga Timur terkait kinerja Sangadi setempat.

Terkait pertemuan tersebut, Anggota Komisi l DPRD Bolaang Mongondow, Ratna Rahman. SE dari dapil 5 wilayah kecamatan Dumoga Timur angkat bicara.

Foto: Surat Aspirasi Pemberhentian Sangadi Mototabian. 

Menurut Ratna sapaan akrabnya, persoalan terkait kinerja Sangadi lebih ditingkatkan lagi dan memuaskan masyarakatnya dalam hal pelayanan.

“Pada kesempatan ini, saya tegaskan jadi dari awal niat saya untuk bacaleg, itu saya pingin masuk ke Komisi l di bidang pemerintahan, karena saya pingin mungkin ada hal-hal yang kurang memuaskan hasil-hasil kinerja yang dengan kemarin, jadi saya ingin Bolaang Mongondow ini menjadi bagus,” ujar Ratna Rahman saat di wawancarai media ini usai pertemuan.

Ratna menegaskan, kalau ingin Bolaang Mongondow semakin baik, tentu kita perlu melakukan pengawasan kinerja dari tingkat pemerintahan desa. Kita awasi kinerja – kinerja yang dimana notabenenya itu dari sangadi-sangadi.

“Nah”, sekarang banyak sudah berapa sangadi yang sudah kedapatan yang tidak benar, kadang-kadang di diamin, jadi kali ini, Saya mau berusaha, dengan saya mau tunjukan kinerja saya. Untuk memantau, melakukan fungsi pengawasan sebagai anggota dewan, untuk sangadi-sangadi,” tegas Rahman.

Jadi biar ada perhatian lah, itu sangadi-sangadi seperti kasus yang ada di desa mototabian ini, sudah 1 tahun lebih. Trus apa guna sangadi dengan masyarakat sudah bersebrangan, itu pemerintahan sudah pasti sudah tidak jalan, mungkin administrasi sangadi boleh diselesaikan, tapi itu sosial untuk ke masyarakat seperti apa”. ucapnya, Apalagi sangadi sudah pernah membuat kecewa ke masyarakat.

Menurutnya, masyarakat inginkan Sangadi mereka jadi panutan, walaupun itu sudah aman, tetap ada sanksi sosial untuk masyarakat. Nah sanksi sosial ini yang torang bikin bagaimana biar selesai ini masalah.

Dirinya juga mengharapkan dan berkerinduan agar kampung-kampung atau desa-desa di wilayah Bolmong menjadi semakin baik, olehnya itu kita semua wajib berusaha dalam hal kesejahteraan masyarakat.

Ratna juga menegaskan agar hasil rekomendasi dari pihak BPD Mototabian Dumoga Timur dalam rapat dengan Komisi l DPRD Bolmong bersama asisten l dan Camat Dumoga Timur, Inspektorat, Sangadi Mototabian dan Masyarakat, tujuh hari kedepan kami akan lihat perkembangannya.

“Kami minta persoalan ini diselesaikan secara bijak dan tidak merugikan masyarakat”,imbuhnya. (HYM)