Terkendala Sistem, Bupati ROR Minta Maaf Dana Santunan Terlambat Direalisasikan

BERITA ONLINE LOKAL, TONDANO– Bupati Minahasa, Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si bersama Ketua TP-PKK, Ny. Fenny Roring-Lumanauw, SIP menghadiri dua ibadah pemakaman warga Minahasa, Jumat (19/02/2021).

Rumah duka yang dikunjungi berada di Desa Sendangan Kecamatan Sonder dan Kelurahan Uner Kecamatan Kawangkoan, yakni keluarga Rumondor-Rampi atas meninggalnya almarhumah Dra. Lintje Rampi dan keluarga Rumimper Mewengkang-Longkutoy atas meninggalnya almarhumah Jane Vonne Longkutoy, SE.

Bupati menyampaikan turut berbelasungkawa mewakili Pemkab Minahasa, pribadi dan keluarga Roring-Lumanauw bersama Wakil Bupati, Robby Dondokambey, S.Si dan keluarga Dondokambey-Lengkong.

“Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan penghiburan dari Tuhan,” kata Roring.

Selain itu, Bupati Roring memberikan penjelasan mengenai keterlambatan proses pemberian dana duka yang menjadi program Pemerintah Kabupaten Minahasa.

“Sesuai kebijakan pemerintah pusat, sistem pengelolaan keuangan yang dulunya menggunakan Simda beralih ke SIPD dan ternyata ada beberapa hal yang masih harus disesuaikan dalam sistem ini dan ini terjadi di seluruh Indonesia bukan hanya di Minahasa saja,” jelasnya.

Akan hal itu, Bupati memohon maaf dan mengharapkan pengertian warga Kabupaten Minahasa terutama yang tertimpa peristiwa duka dan belum memperoleh santunan duka tersebut.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada progres baik dalam sistem baru ini sehingga program-program bisa segera terealisasi,” tukasnya.

Roring kembali mengingatkan agar warga Minahasa tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Mari kita semua selalu pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” kata bupati. (Meify Benua)