Dubes Australia Penny Willliams Disambut Rektor Unsrat

BERITA ONLINE LOKAL, MANADO— Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams dan Konjen Australia di Makassar Todd Dias berkunjung ke Aussie Banget Corner di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/7/2024).

Dubes Penny dan Konjen Todd disambut oleh Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir Berty Sompie bersama jajaran dan beberapa Alumni di sejumlah Universitas di Australia. Pertemuan yang berlangsung pukul 11.00 – 11.45 WITA itu berlangsung hangat.

Rektor Berty Sompie menyampaikan selamat datang Dubes Australia dan Konjen Australia di Makassar. Kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi Unsrat.

“Ini tentu menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai potensi untuk memperluas kemitraan di bidang pendidikan dan penelitian.

“Kolaborasi antara Unsrat dan sejumlah Universitas di Australia jadi salah satu topik pembahasan utama. Program ini mencakup kerjasama dan penelitian, pertukaran pelajar dan pengembangan akademis lainnya,” paparnya.

Kata Rektor, hal tersebut sebagai tanda komitmen berkelanjutan Australia dengan Unsrat. Disanping itu untuk membuka peluang-peluang baru.

“Kami berharap semangat kolaborasi ini ada manfaat yang tinggi bagi komunitas akademis. Saya yakin, ini akan memberikan banyak dalam manfaat bagi kami

Sememtara itu, Dubes Penny mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka memperingati 74 tahun hubungan beasiswa antara Australia dengan Indonesia.

“Tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia. Juga beasiswa, dan juga aussie banget corner sudah banyak di perguruan tinggi di Indonesia, termasuk di Unsrat Manado,” ujarnya.

Dubes Penny berharap hubungan Australia dengan Unsrat semakin meningkat. Ia juga mengaku bangga banyak Alumni Australia yang menjadi dosen dan peneliti.

“Termasuk juga seorang guru besar bermarga Sembel, lulusan University of Tasmania pada tahun 1972,” ujarnya.

Saat ini kata dia, Australia dan Indonesia punya program penelitian khusus di Sulawesi. Kedepan akan lebih banyak penelitian yang akan melibatkan Unsrat.

Penny juga mengatakan, penting bagi Australia melakukan program di Kota Manado. Nantinya kata dia, Konjen Todd akan kembali ke Manado untuk melakukan festival film Australia.

“Tahun ini, festival film Australia sudah dibuat di Konjen Australia di Makassar. Berikut akan dilaksanakan di Manado,” ucapnya.

Dubes Penny mengatakan, meski baru pertama kali ke Manado, namun dirinya mengaku punya nostalgia dengan Manado. Kata dia, dirinya semasa sekolah di Jakarta pada umur 16 tahun, tinggal selama setahun dengan orang Manado marga Parera. “Makanya, saya mengenal budaya, bahasa Manado bahkan makanan Manado. Semalam kami lakukan pertemuan dengan keluarga besar Parera di Manado. Saya senang sekali,” pungkasnya.