Peliput : Hendra
BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE– Meski dalam situasi pandemi Covid-19, namun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan tetap menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 596, serta upacara adat Tulude. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (ProKopi) Setda Sangihe Franky Nantingkaseh.
“Pemerintah Kabupaten Sangihe bersama Panitia Pelaksana dan Dewan Adat telah menggelar rapat pemantapan terakhir, terkait pelaksanaan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) daerah Sangihe ke 596 dan Upacara Adat Tulude,” ujar Nantingkaseh, Rabu (13/1/2021).
Dikemukakan, bahwa Pemkab Sangihe sebelumnya sudah menggelar dua kali rapat. Hasilnya dapat dipastikan dua hajatan penting tahunan ini akan digelar pada 31 Januari 2021 mendatang.
“Meski demikian, dengan adanya pandemi ini perayaan HUT dan Upacara Tulude ini akan dilaksanakan sederhana, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19,” ucap dia.
Nantinya, terkait dengan konsep pelaksanaan HUT dan Tulude ini, Pemkab akan memberikan surat edaran ke masing-masing pemerintah kecamatan, agar nantinya disetiap pelaksanaan seremonial harus dibuat sederhana.
“Esensinya adalah bagaimana pengucapan syukur kepada Tuhan atas penyertaan Tuhan di tahun yang sudah lewat, dan memohon penyertaan Tuhan tetap terus dalam setiap perjalanan kehidupan pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ungkap Nantingkaseh.
“Terlebih di dalamnya adalah bentuk doa terkait dengan kondisi Covid-19 saat ini. Jadi kita lebih ke ritual untuk permohonan ke I Geghonalangi (Tuhan) kiranya sakit penyakit dan wabah Covid-19 dapat cepat berlalu dan dijauhkan dari marabahaya (mengundang banua),” sambung dia
Dan untuk tamu undangan lanjut dia, tidak lebih dari 100 orang, terdiri dari Forkopimda, Pimpinan OPD, pimpinan dan anggota DPRD, badan adat, dewan adat, instansi vertikal yang nantinya akan dipilih dan untuk camat hanya camat Tahuna, Tahuna Timur dan Tahuna Barat. Sementara untuk camat di luar kota Tahuna tidak akan diundang.
