BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Memperingati HUT ke-31 Kota Bitung yang jatuh pada tanggal 10 Oktober, Pemerintah Kota Bitung menggelar upacara dengan penuh kesederhanaan di masa pandemi COVID-19, Senin (11/10/2021).
Bertempat di Tribun Kantor Wali Kota Bitung, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dalam amanatnya mengatakan momentum di HUT ke-31 Bitung di era kepemimpinan Maurits-Hengky menjadi bahan refleksi dan evaluasi, bagaimana memacu diri demi mengembangkan apa yang dimiliki untuk membangun kota Bitung.
“Mensyukuri perkembangan pembangunan di kota Bitung yang terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu berbagai penghargaan yang diterima di era pemerintahan kami (Maurits-Hengky) dalam kurun waktu satu tahun terakhir, hendaklah sudah menjadi titik tolak bagi kita untuk lebih banyak berbuat sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat kota Bitung,” ucapnya.
Ia menuturkan, bahwa Maurits-Hengky bukan harus sekedar menerima penghargaan tetapi yang diharapkan penghargaan dari mereka yang merasa dulu selama ini terdiskriminasi mengalami ketidakadilan apalagi ketidakpastian.
“Inilah menjadi harapan besar kami (Maurits-Hengky). Oleh karena itu dukungan dari semua pihak tetap menjadi harapan kami di HUT kota Bitung ini,” kata Maurits.
Wali Kota menyatakan bahwa api pembangunan di kota Bitung harus terus dinyalakan dan lebih gemilang lagi. Maka dari itu, pemerintah kota dan seluruh pemangku amanat, pembangunan harus menjaga kebersamaan, bekerja keras, berikhtiar cerdas, bersungguh-sungguh dan merawat sikap konsisten dalam pencapaian target-target pembangunan.
“Menatap tantangan global dengan berpikir global, berpikir kedepan terbuka dan luas, berpandangan dunia namun tetap berbasis lokalitas. Beraksi lokal bertindak lokal,” ujarnya.
Oleh karena itu lanjut Maurits, beberapa issue strategi yang dicita-citakan hanya akan terealisasi bila adanya sinergitas antara pemerintah dengan para pemangku kepentingan. Dan terpenting adalah dukungan dari seluruh lapisan masyarakat kota Bitung.
“Issue strategis diantaranya, transformasi digital, penurunan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan produktifitas dan daya saing tenaga kerja lokal, peningkatan daya saing koperasi dan UMKM, optimalisasi sumber daya perikanan dan kelautan,” ungkapnya.
“Penguatan kepariwisataan, perwujudan kedaulatan pangan, pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya, optimalisasi pendapatan asli daerah, optimalisasi mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim serta perencanaan pembangunan Indonesia Low Carbon,” tambah Wali Kota.
Maurits juga mengingatkan perlunya mempersiapkan diri sendiri agar nantinya tidak hanya menjadi penonton dari semua yang akan hadir dalam waktu dekat.
“Bagaimana kita benar-benar terlibat yang mempunyai wawasan yang luas termasuk didalamnya bagaimana kita bisa terlibat dalam kerangka melakukan tindakan tersebut. Begitupun generasi milenial perlu menantang diri untuk mempelajari hal-hal baru, melatih keterampilan baru yang dibutuhkan dari berbagai sektor,” tegasnya.
Maurits menambahkan, rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kota Bitung hendaknya terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan terwujud dalam tingkah laku setiap diri pribadi.
Semangat inilah yang menjadi landasan bagi Visi terwujudnya Bitung yang Maju dan Modern (kota digital) yang menjadi titik capaian (ultimate goal) dan titik tujuan (point of arrival) dari seluruh rangkaian proses pembangunan.
“Mari membangun irama kebersamaan, melakukan adaptasi dan revitalisasi birokrasi serta meramu strategi mengatasi kapasitas fiskal yang terbatas adalah sekelumit tantangan. Kita harus terus bergerak dengan cepat dan berinovasi dalam membangun daerah dengan memaksimalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki,” pungkasnya.
Tak lupa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar memberikan apresiasi keoada ASN, THL, para staf khusus, tim percepatan, tim pelayanan publik dan jajaran Forkopimda yang telah bergotong royong untuk membangun kota Bitung menjadi hebat.
“Apresiasi buat semua pihak yang bahu-membahu membangun kota ini untuk mewujudkan Bitung Hebat sebagai kota digital yang mandiri, sejahtera dan berkarakter berlandaskan gotong royong,” tutupnya.
Sementara itu disela upacara HUT ke-31 Kota Bitung, Pemkot Bitung juga melaunching beberapa layanan yang akan mendukung program pemerintah untuk memastikan layanan yang terbaik bagi masyarakat kota Bitung.
Adapun layanan tersebut diantaranya, call center layananan 112 yang merupakan bagian dari implementasi smart city, aplikasi sistem informasi organisasi kemasyarakatan (Si Ormas) adalah aplikasi pendaftaran online ormas pertama yang terhubung langsung dengan mikro data kota Bitung.
Dilanjutkan dengan peresmian Koperasi LELY Bitung Sepakat dan Koperasi KORPRI Kota Bitung. Dalam kesempatan yang bersamaan Maurits-Hengky juga memberikan penghargaan kepada ASN atas prestasi kerja dan pengabdian mereka terhadap negara dan memberikan sertipikat tanah kepada warga secara simbolis.
Hadir dalam upacara yang tetap mematuhi protokol kesehatan, Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, Forkopimda Kota Bitung, Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny Rita Mantiri-Tangkudung, Sekretaris I TP-PKK Kota Bitung Ny Ellen Honandar-Sondakh, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Bitung Ny Rinny Pangemanan-Tinangon, Mantan Pjs. Wali Kota Bitung Edison Humiang, anggota DPRD Kota Bitung, instansi vertikal, BUMD, dan para pejabat teras di lingkup pemkot Bitung.