Peliput: RONNI ASSA
MINUT, BERITA ONLINE LOKAL – Penanganan Pengungsi Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang di Tagulandang mencatat jumlah total pengungsi hingga Jumat 10 Mei 2024, atau pasca status Awas Gunung Ruang, sebanyak 317 jiwa tersebar di 14 desa lokasi penampungan pengungsi, di Kecamatan Likbar, Kabupaten Minahasa Utara.
Camat Likupang Barat, Maykel Mario Parengkuan., SSTP, mewakili Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si.
menyatakan bahwa, Jumlah pengungsi tersebut terdiri dari laki-laki 160 jiwa dan perempuan 157 jiwa, dengan kategori balita 29 jiwa, Anak-anak 19 jiwa, remaja 161 jiwa, 56 jiwa, Lansia 52 jiwa, dengan jumlah 317 jiwa.
“Ada 14 desa di rumah warga lokasi penampungan pengungsi tersebut yaitu, Desa
Wawunian 21 jiwa, Airbanua 11 jiwa, Bahoi 22 jiwa, Jayakarsa 23 jiwa, Maliambao 14 jiwa, Mubune 25 jiwa, Munte 26 jiwa, Palaes 22 jiwa, Paputungan 25 jiwa, Serei 36 jiwa, Sonsilo 38 jiwa, Tanah Putih 18 jiwa, Tarabitan 7 jiwa, dan Termal 29 jiwa. Untuk yang berAgama Islam ada 7 Orang dan beragama Kristen 310 Orang, dan untuk Ibu hamil ada 2 Orang masing masing ada desa Serey dan Jayakarsa,” jelas Maykel Mario Parengkuan.
Selanjutnya Camat Likupang Barat, Maykel Mario Parengkuan., SSTP, mewakili Bupati Minahasa Utara, menambahkan, atas nama Bupati Minahasa Utara Bapak. Joune Ganda., S.E., M.A.P., M.M., M.Si., menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat Likupang Barat yang telah bersedia dan penuh suka cita menampung seluruh pengungsi dari Tagulandang, bahkan telah bersuka rela untuk menyumbangkan beberapa keperluan para pengungsi seperti pakaian, bahan makanan bahkan uang. Semoga menjadi berkat buat semua.
“Besar harapan kami semoga perlakuan yang tulus dari masyarakat Likupang Barat akan bermanfaat bagi saudara-saudara kita dari Tagulandang dan sekaligus menjadi doa buat kita semua, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menghindarkan kita dari bencana alam yang tidak kita inginkan,” ujar Camat Parengkuan
Sementara Kasipem Kecamatan Likupang Barat, Amad Bin Raya, S.Pd menambahkan terjadi nantinya diperkirakan pengungsi dari Tagulandang akan bertambah dan kami pemerintah kecamatan siap menerima dan menfasilitasi kedatangan penambahan pengungsi.
“Sesuai petunjuk Bupati Joune Ganda kedatangan mereka harus di data, dan diberikan tempat pengungsian,” ucap Kasipem Likbar
Terinformasi Pengungsian dari Tagulandang, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mubune di Likupang Barat, juga garda terdepan melakukan pelayanan kesehatan kepada para pengungsi yang ada.
“Terkait dengan pengungsi kami melakukan kunjungan dan pemeriksaan ke lokasi pengungsi yang ada di desa desa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai instruksi Bupati dan arahan dari Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Minahasa Utara,”tutur Kapuskesmas Mubune dr. Diana Caroline