Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Tomohon Manfaatkan Pemberdayaan Masyarakat di Kampung KB

TOMOHON, BERITA ONLINE LOKAL– Pemerintah Kota Tomohon hingga saat ini terus melakukan upaya dalam rangka percepatan penurunan stunting. Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan dicanangkannya 44 kelurahan sebagai Kampung Berkualitas (Kampung KB) yang berlngsung di Aula SMA Kristen 1 Tomohon, Selasa (28/3/2023).

Walikota Tomohon Caroll JA Senduk SH menjelaskan bahwa sejak dicanangkan Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 januari 2016 lalu, Kampung Berkualitas terus bertumbuh pesat. “Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB diseluruh Nusantara didalamnya Kota Tomohon telah menghasilkan perubahan yang sangat luar biasa dibidang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Kaitan dengan stunting, saat ini menjadi prioritas Nasional dibidang kesehatan untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14% di tahun 2024,”jelas Senduk.

Study Data Status Gizi Indonesi (SSGI) tahun 2022 menunjukan prevalensi angka stunting di Sulawesi Utara  berada di angka 20,5% dan Kota Tomohon sudah berada di angaka 13,7% artinya bahwa target Nasional penurunan prevalensi stunting 14% tahun 2024 sudah dilampaui.

“Tentu ini merupakan bukti berkat dari kerja keras semua stakeholder yang ada di Kota Tomohon. Kami mengajak kita sekalian walaupun saat ini kita sudah menurunkan prevalensi stunting diangka 13,7%, marilah kita terus tingkatkan sinergitas agar harapan dan cita – cita kita Kota Tomohon zero (0%) stunting dapat terwujud,”ujar Senduk.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian BKKBN RI Dr Bonivasius P Ichtiarto SSt MSi, juga mengapresiasi kinerja Pemkot Tomohon yang atas kerjasama serta sinergitasnya mampu menurunkan angka stunting.

Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Bidang Pengendalian Penduduk Kementerian BKKBN RI, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Ir Diano Tino Tandaju M Erg, unsur Kelurahan (para Lurah), masyarakat didalamnya kader KB, unsur terkait lainnya, bersama unsur siswa.