Peringati HPSN 2021, Pemda Sangihe Gelar Aksi Bersihkan Sampah

Peliput: Hendra Janis

BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2021 pada hari Minggu (21/2/2021) beberapa hari lalu, seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe melakukan kerja bakti massal yang digelar Rabu (24/2/2021). Kegiatan yang bertema ‘Sampah Bahan Baku Ekonomi di masa Pandemi’ ini menyasar sekira 98 titik lokasi, seperti daerah pesisir pantai, aliran sungai, pusat kota, perkantoran serta rumah-rumah ibadah di seputaran kota Tahuna. Kegiatan ini juga melibatkan pihak TNI-Polri, Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe, Pengadilan Tahuna serta BUMN dan BUMD di Sangihe.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Sangihe Ronald Izaak mengatakan, bahwa sebenarnya di Sangihe ada banyak jenis sampah, baik organik maupun non organik, dan dapat dimanfaatkan sebagai penunjang perekenomian masyarakat.

“Sesuai tema HPSN 2021, sampah-sampah tersebut sebenarnya dapat diolah menjadi bahan baku bernilai ekonomis dengan inovasi-inovasi yang kian berkembang, seperti pengolahan pupuk dan kerajinan tangan, pun hasil produk berbahan baku sampah yang lain yang sudah dibuktikan oleh banyak pihak,” terang Izaak.

Sehingga lanjut dia, dari pada sekedar menggelar kegiatan seremonial, akan lebih berguna jika HPSN diperingati dengan turun langsung membersihkan sampah.

“Sampah yang telah dikumpulkan, nantinya akan coba diolah kembali sesuai dengan jenis dan fungsinya. Hal ini sekaligus menjadi kampanye terkait kebersihan lingkungan,” lanjut dia.

Dirinya juga mengimbau masyarakat agar dapat tetap memperhatikan kebersihan ditengah pandemi Covid-19, karna menurutnya, kerap ditemukan sampah-sampah medis yang dibuang ditempat-tempat sampah umum, terutama dipusat-pusat keramaian.

“Jadi selain sampah yang masih sering kedapatan dibuang kesungai dan laut, belakangan mulai banyak juga sampah medis. Sebaiknya, sampah-sampah seperti masker, face shield, maupun tisu bekas dibuang ditempat dan atau kantong khusus, jangan dibuang sembarang untuk menghindari penyebaran Covid-19,” kuncinya.