BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Setelah dua tahun mengalami penundaan pemberangkatan Calon Jamaah Haji, akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, akhirnya di tahun 2022 ini, para calon jamaah haji asal Indonesia bisa kembali diberangkatkan untuk memenuhi rukun Islam kelima.
Kabupaten Sangihe sendiri di tahun 2022 atau ditahun 1443 Hijriah ini akan memberangkatkan 13 calon jemaah haji melalui embarkasi Balikpapan.
“Rencananya akan berangkat dari Sangihe tanggal 21Juni 2022 nanti menuju Manado, dan bergabung bersama calon jamaah haji se-Sulut, kemudian akan berangkat melalui embarkasi Balikpapan,” ungkap Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sangihe Merry Masoara S.Sos.
Lanjut dikatakannya, seluruh calon jamaah haji asal Sangihe sangat siap untuk diberangkatkan. Seluruh kesiapan sudah dirampungkan termasuk siap untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan swab PCR.
“Pemeriksaan PCR ini harus dilakukan untuk memastikan jemaah haji bebas dari Covid-19. Pemeriksaan PCR ini juga berlaku bagi jamaah yang telah melakukan vaksinasi booster, karena ini salah satu syaratnya,” tambah dia.
Sementara itu, bagi jamaah yang hasil PCR-nya masih positif, pasti akan gagal diberangkatkan haji.
Oleh karena itu, diharapkan agar jamaah haji menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi sehat dan seimbang. Melakukan olahraga atau aktivitas fisik, jika memiliki penyakit bergejala berat agar melakukan kontrol ke fasilitas kesehatan yang ada.
“Jangan sampai ketika pemeriksaan kesehatan atau tes PCR, tiba-tiba jamaah haji ada yang sakit dan dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes PCR, Ini bisa saja jamaah batal berangkat, ini kan sangat disayangkan,” kata dia.
“Sekali lagi jaga kondisi kesehatan jangan sakit karena hasil tes PCR sangat menentukan calon jamaah haji bisa berangkat atau tidak,” pungkasnya.