Bitung Kota Digital, C.A.R Sebut ASN Jangan Gaptek

Peliput : Raynaldi Pratama

BERITA ONLINE LOKAL, BITUNG – Konsep digitalisasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar (MM-HH) dinilai konsep potensial yang mumpuni dan harus didukung dalam menghadapi tantangan global dan era revolusi industri 4.0. Hal ini dikatakan Wakil Ketua Corong Aspirasi Rakyat (C.A.R), Fangki Ali saat bersua dengan awak media, Kamis (20/5/2021).

Tapi dibalik konsep digital tersebut kata Fangki, para ASN diminta tidak gagap teknologi (gaptek). “Dalam menunjang konsep yang sangat positif dari MM-HH tentunya Aparatur Sipil Negara (ASN) di era digitalisasi ini dituntut mengikuti perkembangan dengan berpikir kritis, berinovasi sehingga memiliki daya saing yang positif dan tidak gagap teknologi (gaptek),” ucapnya.

Menurutnya, untuk menghadapi tantangan global dan era revolusi industri 4.0, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk tidak pernah berhenti beradaptasi. “Tugas dan tuntutan untuk melayani masyarakat di masa mendatang tidak mudah, karena akan terus berkembang seiring perubahan zaman. Penguasaan instrumen teknologi juga jadi penting agar ASN tidak tergilas zaman dan tetap bisa memberikan layanan terbaik sesuai dengan zaman yang terus berkembang,” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Fangki, bahwa tatanan normal baru (New Normal) juga memaksa masyarakat harus melek teknologi informasi agar tidak tertinggal atau tidak gagap teknologi (gaptek). “Hal ini juga yang harus dimiliki oleh masing-masing pegawai bahkan THL di lingkungan Pemkot Bitung,” tuturnya.

Fangki juga menambahkan, ASN perlu melakukan inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan manajerial budaya digital, dengan begitu, ASN di Pemkot Bitung bisa semakin berkualitas.

“Kalau itu tumbuh dengan baik, Pemkot Bitung akan memiliki ASN yang berkualitas, yang mampu melakukan inovasi, yang justru akan mendorong sektor-sektor lainnya untuk berkembang lebih maju lagi,” pungkasnya.