DPRD Kagum Kinerja Pejabat Bupati Minut Clay Dondokambey

MINUT — Semua Fraksi DPRD Minahasa Utara, beri apresiasi, rasa kagum dan terima kasih kepada Pjs Bupati Minahasa Utara  Clay June Dondokambey SSTP MAP, selama memimpin Minahasa Utara. Dondokambey dianggap Pjs bupati yang smart, humble, terbuka dan profesional berintegritas.

Salut dan terima kasih pertama kali keluar dari mulut anggota DPRD Sintia Erkles SAB, politisi Gerindra. Dia terharu dengan kinerja 2 bulan dari Pjs bupati Minahasa Utara, yang telah memberi perubahan dan bersinergi dengan DPRD dalam membangun Minut. “Saya terharu Pak Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada ASN, sementara bapak telah berbuat baik pada ASN dan masyarakat Minut,” kata Erkles.


Kemudian politisi Partai Golkar Edwin Nelwan menambahlkan, Dondokambey adalah Pjs bupati yang smart, terbuka dan fair (adil) dalam tugas-tugas pemerintahan.
Tak lama kemudian, diikuti sejumlah anggota dewan mewakili fraksi-fraksi menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja Dondokambey.
Ketua DPRD Denny Lolong, S.Sos pun tak ketinggalan menyampaikan terima kasih. “Kalau sudah balik ke Provinsi, tolobg  bantu-bantu  dan lia akan tu Minut,” kata Lolong.


Clay June Dondokambey SSTP MAP mengatakan, dirinya berterima kasih atas apresiasi dan penghargaan tersebut. Menurutnya, semua itu hanya kemurahan Tuhan bagi dirinya, serta sinergitas bersama DPRD, ASN serta masyarakat  Minut yang punya komitmen dan kemauan untuk berubah menuju pada arah dan tujuan yang baik.
Berbagai kalangan menilai, Pjs Bupati Clay June Dondokambey SSTP MAP, mampu menyelesaikan pembahasan perubahan APBD 2020, menuntaskan pembayaran penghasilan tetap perangkat desa Semester Dua  yang mandek Juli, dan nanti dibayarkan Oktober sejak Dondokambey memimpin. Clay mampu menyelesaikan  pembayaran Tunjangan Kinerja Daerah ASN lewat dana perubahan APBD. ASN sendiri hanya menerima TKD sampai Agustus, dan kabarnya sisa TKD 4 bulan, September sampai Desember tidak bisa dibayarkan, karena anggaran tersebut telah diserap untuk Covid 19. Berkat perjuangan Dondokambey mengawal penyesuaian anggaran perubahan perangkat daerah sampai larut malam, akhirnya, TKD September dan Oktober bisa dianggarkan dan dibayarkan. Sementara TKD November dan Desember mungkin tidak terbayarkan di tahun ini.(inor)