Luar Biasa, 21 Hari Gelar Pondok Pengumpulan Dana, Jemaat GMIM Koinonia Ranomea Tembus Angka Rp1.4 Miliar

BERITA ONLINE LOKAL, AMURANG— Kerjasama serta kekompakan Jemaat GMIM Koinonia Ranomea Wilayah Amurang Tiga di Kabupaten Minahasa Selatan patut diacungi jempol dan layak memotivasi jemaat lainnya. Pelayan khusus serta anggota jemaat berhasil capai Rp1.4 miliar pada pondok pengumpulan dana.

Nominal yang tak sedikit tersebut, dibacakan langsung Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) melalui pengeras suara, pada penutupan pondok pengumpulan dana, Kamis (11/5).

“Jumlah keseluruhan Pondok Pengumpulan Dana selama 21 hari, dimulai dari Panitia, kolom 1 sampai 13, BIPRA dan diakhiri oleh Perangkat Kelurahan adalah 1,417,518,000,” ujar Sekretaris Jemaat GMIM Koinonia Ranomea Danny Repi.

Wakil Ketua Pnt Maxi Hartje Tambajong, berterima kasih kepada semua jemaat dan masyarakat Ranomea yang sudah berpartisipasi dalam pondok pengumpulan dana, untuk renovasi gedung gereja dan pembangunan Pastori III. “Terimakasih kepada semua jemaat Koinonia mulai dari kolom 1 sampai 13 dan BIPRA. Juga kepada jemaat Betlehem Ranomea, jemaat tetangga (Pantekosta dan Advent), yang sudah mengambil bagian membantu kami (Jemaat GMIM, red), dalam pondok pengumpulan dana. Tuhan Yesus memberkati kita semua,” tutur Tambajong.

Ketua BPMJ Pdt Martha Rondonuwu menambahkan, dirinya bersyukur dengan semangat serta kebersamaan pelayan khusus dan jemaat, dalam membangun persekutuan iman bersama. “Semua yang diperoleh hanya untuk kemuliaan nama Tuhan,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Kelurahan Ranomea Dries Kojansow pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak di Kelurahan Ranomea. Karena kegiatan penggalangan dana selama 21 hari yang diselenggarakan oleh Jemaat GMIM Koinonia Ranomea, dalam kontrol serta pengawasan pemerintah kelurahan telah berlangsung kondusif, aman, terkendali, tertib dan damai.

“Pemerintah kelurahan tetap selalu mendorong dan berharap, agar terus melestarikan dan mengabadikan kegotong-royongan, bantu-membantu, kerja sama dalam bentuk partisipatif dari berbagai denominasi gereja yang ada di Kelurahan Ranomea. Yaitu GMIM Koinonia 13 Kolom, Advent 85 KK, GPDI Maranatha Ranomea 230 KK dan GMIM Betlehem 16 Kolom, agar selalu terbina dengan baik. Karena warga gereja adalah warga masyarakat Kelurahan Ranomea, juga demi untuk kemuliaan Tuhan,” terangnya.

Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan Robby Sangkoy mengaku salut dengan kebersamaan masyarakat Ranomea. Menurutnya, dirinya tidak heran dengan angka yang dicapai dalam pondok pengumpulan dana. “Kalau Ranomea, sudah tidak heran akan kerja sama/gotong royong dalam membangun. Masyarakat Ranomea termasuk masyarakat yang rajin, ulet disegala bidang,” pujinya.(cit)

Adapun Hasil Pondok Pengumpulan Dana GMIM Koninia Ranomea adalah sebagai berikut :
1. Komisi Pemb, Pelsus dan Perangkat Pelayanan Rp. 6.875.000,-
2. Kolom 7 Rp. 108.050.000,-
3. Kolom 11 Rp. 61.500.000,-
4. Kolom 10 Rp. 71.305.000,-
5. Kolom 1 Rp. 108.405.000,-
6. KPA Rp. 12.500.000.-
7. Kolom 3 Rp. 81.807.000,-
8. Kolom 4 Rp. 67.371.000,-
9. Kolom 6 Rp. 102.501.000,-
10. Kolom 2 Rp. 114.500.000,-
11. Kolom 9 Rp. 100.465.000,-
12. Remaja Rp. 16.700.000,-
13. Kolom 5 Rp. 100.062.000,-
14. Kolom 12 Rp. 115.510.000,-
15. Kolom 13 Rp. 135.050.000,-
16. Kolom 8 Rp. 101.550.000,-
17. Pemuda Rp. 33.400.000,-
18. WKI Rp. 19.121.000,-
19. PKB Rp. 24.504.000,
20. Lansia Rp. 20.740.000,-
21. Pemerintah Kelurahan Rp.15.602.000,